CONTOH LAPORAN PRAKERIN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI
PT CG POWER SYSTEMS INDONESIA
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
mengikuti Ujian Nasional
Disusun oleh
Nama : ALEIZA
FADJRIANA
No. Induk Siswa : 101600630
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI DAN REKAYASA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR MESIN
SMK NEGERI 1 CILEUNGSI
Jl.
Raya Narogong Km. 16,5 Rt.002/003 Desa Limusnunggal
Kecamatan
Cileungsi Kabupaten Bogor 16820TeL/Fax : -
2017
i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Lembar Pengesahan Pihak Sekolah
SMK Negeri 1 Cileungsi
Cileungsi,……November 2017
Disetujui oleh :
Ketua Program Keahlian
Pembimbing
.................................. ...................................
(Hadi
Koeswara ST,M.Pd) (Hadi Koeswara ST,M.Pd)
Mengetahui
Kepala Sekolah Waka Hubin
................................
.........................
(Aman Sihombing M.Pd) (Hadi Koeswara ST,M.Pd)
ii
LEMBAR
PENGESAHAN INDUSTRI
Lembar
Pengesahan Pihak Industri
PT.CG
POWER SYSTEMS INDONESIA
Cileungsi,……November
2017
Disetujui oleh :
Pembimbing
………………..
(Matheus Handono ST)
Mengetahui :
HRD Manager PT.CG POWER SYSTEMS
INDONESIA
…………………
(Ade Arief Trirachmanto)
iii
KATA PENGANTAR
Syukur allhamdulillah kami
ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat kepada kita semua dan
atas izin dari-nya kami telah menyelesaikan Praktek Kerja Industri ( Prakerin )
di PT. CG power system
Indonesia
Dengan Praktek Kerja Industri
(Prakerin) ini selain sebagai syarat mengikuti ujian sekolah ( US ) dan Ujian
Nasional ( UN ), juga bermanfaat menambah pengalaman yang sangat berharga bagi
kami. Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Aman
Sihombing. M.Pd , selaku Kepala Sekolah SMKN 1
CILEUNGSI, Kabupaten Bogor
2. Agus Sumarna S.Si selaku wakil kepala sekolah
bidang kurikulum
3. Ferry
Abdullah M,S.T selaku Wakil Kepala Sekolah
bidang Kesiswaan SMKN 1 CILEUNGSI.
4. Sulastri selaku Koordinator Praktik Kerja Industri
5. Hadi
Koeswara ST, M.Pd selaku pembimbing dari
sekolah.
6. Lloyd Pinto , selaku
Pimpinan PT.CG Power System Indonesia.
7. Ade Arief Trirachmanto, selaku
HRD Manager PT.CG Power
System Indonesia.
8. Matheus
Handono, selaku pembimbing di PT.CG Power System Indonesia.
Kami menyadari dalam
penyusunan ini banyak kekurangannya dan penyusunan laporan ini yang dapat
berguna bagi kepentingan di masa depan.Akhirnya kami mengucapkan banyak terima
kasih,semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada
kita semua.
Bogor, November 2017
Penulis
iv
Motto
·
Untuk
mendapatkan kesuksesan, keberanianmu harus lebih besar daripada ketakutanmu.
·
Sukses
tidak diukur menggunakan kekayaan, sukses adalah sebuah pencapaian yang kita
inginkan.
·
Sebuah
tindakan adalah dasar dari sebuah kesuksesan
DAFTAR ISI
Halaman Judul.............................................................................................. i
Halaman Pengesahan................................................................................. ii
Kata Pengantar............................................................................................ iii
Motto............................................................................................................. iv
Daftar Isi........................................................................................................ v
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin....................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri (
Prakerin )........................................... 1
1.3 Manfaat Praktek Kerja Industri
(Prakerin)…………………………… 3
1.4 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Prakerin………………………… 3
1.5 Sistematika Penyusunan...................................................................... 3
Bab II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan………………………………………………… 5
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan......................................................... 6
2.3 Visi Dan Misi Perusahaan................................................................... 8
Bab III KEGIATAN PRAKTEK INDUSTRI
3.1.1
Landasan
Teori.......................................................................... 9
3.1.2
Cara
Kerja Prakerin.................................................................. 18
3.1.3 Laporan
Kegiatan Prakerin 20
Bab IV KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan............................................................................................. 24
B.
Saran....................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1.
Jurnal
Prakerin
2.
Lembar
Pengesahan Sekolah
3.
Lembar
Pengesahan Industri
4.
Indetitas
Siswa
5.
Indetitas
Sekolah
6.
Indetitas
Perusahaan
7.
Menggunakan
Benda Kerja
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Prakerin
Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi
peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan merupakan implementasi Program
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) sebagai model penyelenggaraan pendidikan yang
memadukan proses belajar mengajar di sekolah dengan kompetensi kejuruan melalui
praktik secara langsung di dunia usaha atau dunia industri
Dengan penerapan program Praktik Kerja
Industri diharapkan mutu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan dapat diandalkan
sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Sehingga dengan keterampilan yang
dimiliki mereka dapat dipercaya oleh perusahaan untuk menempati posisi-posisi
tertentu sesuai dengan program keahlian masing-masing.
1.2 Tujuan
Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Praktik Kerja Industri (Prakerin)
adalah suatu sistem pendidikan yang dilaksanakan pada perusahaan atau instansi
baik swasta maupun pemerintah dimana dalam hal ini siswa dapat mempraktekkan
secara langsung kemampuannya sebagaimana materi pembelajaran yang diperoleh
melalui pendidikan di Sekolah. Dengan demikian siswa akan mendapatkan
pengalaman belajar yang lebih konkrit terutama pada aspek penguasaan kompetensi
di Dunia Industri.
1
Prakerin dapat memberikan ilmu
pengetahuan serta keterampilan yang lebih memadai bagi siswa, sehingga
diharapkan siswa sekolah menengah kejuruan memiliki bekal untuk memasuki dunia
kerja dan dengan keterampilan yang dimiliki siswa tersebut akan mampu
beradaptasi di lingkungan pekerjaan sebagai calon tenaga kerja yang siap
pakai.
Tujuan yang ingin dicapai melalui
pelaksanaan Prakerin adalah sebagai berikut :
- Membekali
siswa melalui pengalaman belajar secara konkrit di dunia usaha atau
industri sebagai upaya untuk mempersiapkan siswa agar memiliki kemampuan
beradaptasi dengan dunia kerja khususnya dan masyarakat pada umumnya.
- Mengembangkan
dan memantapkan keterampilan dasar yang telah diperoleh dari pendidikan
dan pelatihan di sekolah.
- Memantapkan
disiplin dan tanggung jawab siswa dalam melaksanakan tugas.
- Membuka
wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada di dunia industri,
serta mendorong siswa untuk berjiwa wirausaha dan berkarya sesuai
bidangnya.
- Mengubah
sikap mental dan pola pikir siswa terhadap tantangan dunia kerja sekarang
dan masa mendatang.
- Memperoleh
umpan balik dari dunia kerja untuk memantapkan dan mengembangkan program
pendidikan sesuai dengan perkembangan teknologi dan industri.
- Khusus
bagi sekolah, sebagai salah satu kesempatan untuk penempatan tamatannya.
- Dapat
merasakan suasana dunia industri yang berbeda dengan lingkungan sekolah
baik itu dalam hal mentaati peraturan maupun dalam melaksanakan tugas.
- Untuk
memantapkan dan mengembangkan program pendidikan sesuai dengan
perkembangan teknologi dan industri.
Untuk membandingkan antara teori yang
diperoleh di bangku sekolah dengan keadaan sesungguhnya di dunia usaha /
industri.
1.3
Manfaat Praktek Kerja Industri
Adanya
manfaat Praktek Kerja Industri antara lain :
1. Menambah wawasan pada siswa/i.
2. Membina hubungan kerja sama yang baik
antara pihak sekolah dengan perusahaan atau lembaga instansi lainnya.
3. Mendapatkan pengalaman untuk
bekal pada saat bekerja nantinya.
1.4
Tempat dan Waktu Pelaksanaan Prakerin
Praktik Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan di PT. CG
Power System Indonesia yang berlokasi di Jalan RayaNarogong
km 23,8 kawasan industri menara permai kav 10 cileungsi- Bogor. Adapun
pelaksanaannya mulai tanggal 3 Juli 2017 s.d. tanggal 3 Oktober 2017.
1.5
Sistematika Penyusunan
Setelah siswa melaksanakan Prakerin,
siswa diwajibkan menyusun laporan tentang kegiatan yang dilaksanakan selama
Prakerin. Adapun tujuan pembuatan laporan adalah sebagai berikut :
- Memenuhi
salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional dan Ujian Akhir Sekolah
di SMKN 1 CILEUNGSI.
- Melatih
siswa menyusun laporan dan mendeskripsikan materi praktek dalam bentuk
tulisan.
- Melatih
siswa dalam penggunaan bahasa Indonesia sesuai Ejaan Yang Disempurnakan.
- Sebagai
salah satu bukti tertulis, siswa telah melaksanakan Prakerin di
perusahaan/instansi.
3
4
Laporan
hasil Prakerin yang kami laksanakan di PT. CG Power System
Indonesia disusun sedemikian rupa agar mudah dipahami dan dimengerti oleh
pihak-pihak yang memerlukannya. Untuk itu kami menyusun laporan ini secara sistematis
sesuai dengan sistem penulisan yang berlaku di SMKN 1 CILEUNGSI.
Adapun
sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
Pada bagian Depan
Laporan berisi:
Lembar Judul,
Lembar Pengesahaan, Kata Pengantar, Motto, dan Daftar Isi.
Pada bagian isi
Laporan diuraikan sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Berisikan tentang penjelasan mengenai latar belakang Prakerin, tujuan
Prakerin, landasan hukum, tempat dan waktu pelaksanaan Prakerin.
Bab II Gambaran Umum Perusahaan
Berisikan tentang penjelasan mengenai sejarah perusahaan, struktur
organisasi perusahaan dan visi misi perusahaan.
Bab III Kegiatan
Praktek Industri
Berisikan tentang penjelasan mengenai landasan teori, cara kerja prakerin,
laporan kegiatan prakerin.
Bab IV Kesimpulan Dan Saran
Berisikan mengenai kesimpulan
selama prakerin, saran mengenai perusahaan dan untuk sekolah.
BAB
II
GAMBARAN
UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah PT CG Power System Indonesia
PT CG. Power Systems Indonesia bergerak
dalam bidang manufacturing. Didirikan
pada tahun 1990 sebagai usaha gabungan antara Pauwels Internasional N. V. dan
PT Arya Sada Perkasa, beroprasi di bawah nama PT PASTI. Akhirnya pada tahun
1996, perusahaan gabungan ini berubah nama menjadi PT Pauwels Trafo Asia yang
beroprasi langsung di bawah kendali dari Pauwels Internasional.
PT CG. Power Systems Indonesia adalah sebuah perusahaan
gabungan antara Pauwels Internasional N. V. dari Negri Belgia dengan
kepemilikan saham sebesar 57%, dan CG Internasional B. V. saham sebesar 38% dan
MFSA Indonesia dengan besar saham 5%.PT CG Power Systems Indonesia bergerakn
dalam pembuatan
trafo tenaga memproduksi transformator otomatis ini
diproduksi di dalam pabrik seluas 10.500 m2 dan didukung dengan
fasilitas kantor yang khusus dirancang untuk pembuatan Power Transformer.
Cakupan Produk di tawarkan sebagai berikut :
Product
|
Maximum Limites
|
||
MVA
|
HVkV
|
BILkV
|
|
Power Transformer
|
250
|
275
|
1050
|
Auto Transformer
|
300
|
330
|
1050
|
Voltage Regulators
|
250
|
330
|
1050
|
Shunt Reactor
|
--On Application--
|
5
6
2.2 Stuktur
Organisasi Perusahaan
PT CG. Power Systems Indonesia mempekerjakan para pekerja
dan staff dengan tertiary dan kecakapan teknis di electrik dan disiplin teknik
mesin electro. Perusahaan atau group beroprasi di bawah European baku
dalam semua tentang aktivitasnya. Mencakup persyaratan Safety dan Occupational
health. Kita melebihi persyaratan dari hukum Indonesia dan mempunyai
investasi yang serupa di sumber daya manusia seperti semua perusahaan atau
group di aktivitas pabrikasi yang serupa. Oleh karena itu, penting bahwa kita
memelihara suatu lingkungan pekerjaan seperti halnya mulai bekerja
menyelamatkan praktek pekerjaan untuk tujuan tinggal kompetitif :
.
8
2.3 Visi Dan Misi
·
Misi
Diperusahaan PT CG Power System Indonesia,
memiliki Misi yaitu:
- Menjadi penyedia solusi teritegrasi kelas dunia bagi
pelanggan global dalam produk dan jasa.
·
Visi
Diperusahaan PT CG Power System Indonesia,memiliki
Visi yaitu:
- Untuk menciptakan nilai dengan menyediakan solusi
terpadu dan produk unggulan berbasis pengetahuan dan layanan dalam domain
generasi, transmisi distribusi, dan pemanfaatan energi listrik.
- Menjadi perusahaan pilihan untuk ultilitas, industri
dan rumah tangga di pasar global, dengan memanfaatkan teknologi dan prokduktivitas melalui tim yang
sangat dapat diandalkan.
BAB III
KEGIATAN PRAKTEK INDUSTRI
3.1.1 Landasan Teori
Bab ini
membahas teori-teori yang mendukung metode penelitian yang bisa digunakan
sebagai acuan dalam pemecahan masalah.Pada bab ini, penulis menyajikan
teori-teori umum yang berkaitan dengan Transformator (trafo).
Dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan topik permasalahan hasil
dari Transformator (trafo).
·
Pengertian Transformator (Trafo)
Transformator atau trafo adalah alat
yang memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui
elektromagnetik. Maksud dari memindahkan taraf tersebut diantaranya seperti
menurunkan tegangan AC dari 220 VAC ke 12 VAC ataupun menaikkan tegangan dari
110 VAC ke 220 VAC.
·
Prinsip Kerja
Transformator bekerja
berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Tegangan
masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang
idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini
menginduksikan gaya gerak listrik (ggl)
dalam lilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer
akan dilimpahkan ke lilitan sekunder.
Gambar Transformator 1.1
9
10
·
Bagian-Bagian Transformator
1. Inti Besi
Inti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluksi,magnetik yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi panas (sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh Eddy Current.
Inti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluksi,magnetik yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi panas (sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh Eddy Current.
Gambar Inti Besi Transformator 1.2
2.
Kumparan Transformator
Kumparan transformator adalah beberapa lilitan kawat berisolasi yang membentuk suatu kumparan atau gulungan. Kumparan tersebut terdiri dari kumparan primer dan kumparan sekunder yang diisolasi baik terhadap inti besi maupun terhadap antar kumparan dengan isolasi padat seperti karton, pertinak dan lain-lain. Kumparan tersebut sebagai alat transformasi tegangan dan arus.
Kumparan transformator adalah beberapa lilitan kawat berisolasi yang membentuk suatu kumparan atau gulungan. Kumparan tersebut terdiri dari kumparan primer dan kumparan sekunder yang diisolasi baik terhadap inti besi maupun terhadap antar kumparan dengan isolasi padat seperti karton, pertinak dan lain-lain. Kumparan tersebut sebagai alat transformasi tegangan dan arus.
Gambar Kumparan
Transformator 1.3
3.
Minyak Transformator
Minyak transformator merupakan salah satu bahan isolasi cair yang dipergunakan sebagai isolasi dan pendingin pada transformator.
• Sebagai bagian dari bahan isolasi, minyak harus memiliki kemampuan untuk menahan tegangan tembus, sedangkan
• sebagai pendingin minyak transformator harus mampu meredam panas yang ditimbulkan,
sehingga dengan kedua kemampuan ini maka minyak diharapkan akan mampu melindungi transformator dari gangguan
Minyak transformator merupakan salah satu bahan isolasi cair yang dipergunakan sebagai isolasi dan pendingin pada transformator.
• Sebagai bagian dari bahan isolasi, minyak harus memiliki kemampuan untuk menahan tegangan tembus, sedangkan
• sebagai pendingin minyak transformator harus mampu meredam panas yang ditimbulkan,
sehingga dengan kedua kemampuan ini maka minyak diharapkan akan mampu melindungi transformator dari gangguan
Gambar Minyak Transformator
1.4
4.
Bushing
Hubungan
antara kumparan transformator dengan jaringan luar melalui sebuah bushing yaitu
sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator. Bushing sekaligus berfungsi
sebagai penyekat/isolator antara konduktor tersebut dengan tangki
transformator. Pada bushing dilengkapi fasilitas untuk pengujian kondisi
bushing yang sering disebut center tap.
Gambar Bushing Transformer 1.5
12
13
5. Tangki KonservatorTangki Konservator berfungsi untuk menampung minyak cadangan dan uap/udara akibat pemanasan trafo karena arus beban. Diantara tangki dan trafo dipasangkan relai bucholzt yang akan meyerap gas produksi akibat kerusakan minyak . Untuk menjaga agar minyak tidak terkontaminasi dengan air, ujung masuk saluran udara melalui saluran pelepasan/venting dilengkapi media penyerap uap air pada udara, sering disebut dengan silica gel dan dia tidak keluar mencemari udara disekitarnya
Gambar Tangki Konservator 2.1
6.
Peralatan Bantu Pendinginan Transformator
Pada inti besi dan kumparan – kumparan akan timbul panas akibat rugi-rugi tembaga. Maka panas tersebut mengakibatkan kenaikan suhu yang berlebihan, ini akan merusak isolasi, maka untuk mengurangi kenaikan suhu yang berlebihan tersebut transformator perlu dilengkapi dengan alat atau sistem pendingin untuk menyalurkan panas keluar transformator, media yang dipakai pada sistem pendingin dapat berupa: Udara/gas, Minyak dan Air.
Pada inti besi dan kumparan – kumparan akan timbul panas akibat rugi-rugi tembaga. Maka panas tersebut mengakibatkan kenaikan suhu yang berlebihan, ini akan merusak isolasi, maka untuk mengurangi kenaikan suhu yang berlebihan tersebut transformator perlu dilengkapi dengan alat atau sistem pendingin untuk menyalurkan panas keluar transformator, media yang dipakai pada sistem pendingin dapat berupa: Udara/gas, Minyak dan Air.
Gambar Pendingin
Transformer 2.2
7.
Tap Changer
Kualitas operasi tenaga listrik jika tegangan nominalnya sesuai ketentuan, tapi pada saat operasi dapat saja terjadi penurunan tegangan sehingga kualitasnya menurun, untuk itu perlu alat pengatur tegangan agar tegangan selau pada kondisi terbaik, konstan dan berkelanjutan.
Kualitas operasi tenaga listrik jika tegangan nominalnya sesuai ketentuan, tapi pada saat operasi dapat saja terjadi penurunan tegangan sehingga kualitasnya menurun, untuk itu perlu alat pengatur tegangan agar tegangan selau pada kondisi terbaik, konstan dan berkelanjutan.
Gambar Tap Changer Transformator 2.3
8. Alat
pernapasan (Dehydrating Breather)
Sebagai
tempat penampungan pemuaian minyak isolasi akibat panas yang timbul, maka
minyak ditampung pada tangki yang sering disebut sebagai konservator. Pada
konservator ini permukaan minyak diusahakan tidak boleh bersinggungan dengan
udara, karena kelembaban udara yang mengandung uap air akan mengkontaminasi
minyak walaupun proses pengkontaminasinya berlangsung cukup lama. Untuk
mengatasi hal tersebut, udara yang masuk kedalam tangki konservator pada saat
minyak menjadi dingin memerlukan suatu media penghisap kelembaban, yang
digunakan biasanya adalah silica gel.
Gambar Alat Pernapasan
Transformator 2.4
14
15
9. Relay Bucholz
Relay ini digunakan
untuk mendeteksi dan mengamankan transformator terhadap gangguan di dalam
transformator yang menimbulkan gas. Gas yang timbul ini diakibatkan oleh Hubung
Singkat pada kumparan, busur listrik antar laminasi dan busur listrik akibat
kontak yang kurang baik.
Gambar Relay Buchholz 2.5
Relay
Bucholz dipasang di antara tangki transformator dan konservator. Relay ini
memberikan indikasi alarm kalau terjadi gangguan didalam transformator yang
relatif kecil dan akan memberikan sinyal triping kalau gangguan yang terjadi di
dalam transformator serius (cukup membahayakan). Relay ini biasanya digunakan
pada transformator yang mempunyai rating kapasitas 750 KVA.
·
Jenis-jenis Transformator
1.
Distribusi
Transformer
2. Power Transformer
3.1.2 Cara Kerja
Prakerin
·
Bekerja Menggunakan Mesin Bor Radial
Dan Listrik
Bukan hanya mempelajari gambar software saja. Dalam prakerin yang kami
laksanakan juga kami mempelajari tentang bagaimana menggunakan mesin bor radial
dan las listrik. Jadi kami diajarkan untuk membuat suatu material barang yaitu
(gasket) dengan menggunakan mesin bor radial. Memang awalnya masih bingung jika
harus menggunakan mesin bor radial (tanpa pendampingan pembimbing). Namun
lama-kelamaan kami menjadi terbiasa akan hal tersebut. Dan kami juga menjadi
lebih mengenal mengenai mesin.
Dengan kegiatan ini,kami jauh lebih mengenal tentang bagaimana tata cara
menggunakan mesin dengan baik dan benar. Jadi ilmu ini akan sangat berguna
suatu saat nanti.
·
Cara Kerja Mesin Bor Radial
Mesin bor radial khusus dirancang untuk
pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat. Mesin ini langsung dipasang
pada lantai,sedangkan meja mesin telah terpasang secara permanen pada landasan
atau alas mesin. Pada mesin ini benda kerja tidak bergerak. Untuk mencapai
proses pengeboran terhadap benda kerja, poros utama yang digeser kekanan dan
kekikri serta dapat digerakkan naik turun melalui perputaran batang ulir.
Gambar
Mesin Bor Radial 3.1 18
19
·
Cara Kerja Las Listrik
Las listrik
merupakan salah satu dari teknik menyambungkan logam yang dilakukan dengan cara
sebagai berikut. Sebagian logam induk dicairkan, kemudian logam pengisi
dimasukkan dengan tekanan atau tanpa menggunakan tekanan, dan dengan
menggunakan logam penambah atau tanpa menggunakan logam penambah, sehingga
menghasilkan sambungan efektif.
Gambar Cara Menggunakan Las Listrik 3.2
3.1.3 Laporan Kegiatan Prakerin
Pratek Kerja Industri (Prakerin)
merupakan program pendidikan dan latihan yang diselenggarakan pada dunia
industri sebagai perwujudan sistem pembelajaran dengan melaksanakan pekerjaan
di perusahaan untuk meningkatkan penguasaan kopetensi kejuruan bagi peserta
didik. Kegiatan yang dilaksanakan selama menjalankan praktek diperusahaan
dicatat dalam bentuk jurnal kegiatan. Berikut adalah jurnal kegiatan yang
dilaksanakan selama prakerin di PT. CG Power
System Indonesia Cileungsi Bogor.
JURNAL KEGIATAN PRAKERIN
Nama perusahaan :
PT. CG . POWER SYSTEMS INDONESIA
Nama siswa :
ALEIZA
FADJRIANA
NIS : 101600630
Program Keahlian :
Teknik
Gambar Mesin
Objek Prakerin :
After
Sales Service
20
No
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
1
|
6 - 7 JULI 2017
KAMIS –
JUMAT
|
|
2
|
10 -14
JULI 2017
SENIN –
JUMAT
|
|
3
|
17 – 22 JULI 2017
SENIN –
SABTU
|
|
4
|
24 – 28 JULI 2017
SENIN –
JUMAT
|
|
5
|
31 – 4 AGUSTUS 2017
SENIN –
JUMAT
|
|
6
|
7 – 10 AGUSTUS 2017
SENIN –
JUMAT
|
|
4
|
14 – 18 AGUSTUS
SENIN –
JUMAT
|
|
5
|
21 - 25 AGUSTUS 2016
SENIN –
JUMAT
|
|
6
|
28 – 1 SEPTEMBER 2017
SENIN –
JUMAT
|
|
4
|
4 – 8 SEPTEMBER 2017
SENIN –
JUMAT
|
|
5
|
11 – 15 SEPTEMBER 2017
SENIN –
JUMAT
|
|
6
|
18 – 22 SEPTEMBER 2017
SENIN –
JUMAT
|
·
Mengebor gasket
|
4
|
25 – 29 SEPTEMBER 2017
SENIN –
JUMAT
|
|
4
|
2 - 3 OKTOBER 2017
SENIN –
SELASA
|
|
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dengan
Praktek kerja Industri (Prakerin) pada PT.CG Power Systems
Indonesia,
penulis dapat menarik kesimpulan bahwa merupakan cara yang penuh tantangan dan
persaingan masalah ilmu pengetahuan dan teknologi serta tenaga kerja yang
profesional, produktif, dan mempunyai etos kerja yang tinggi sebaiknya
dipersiapkan untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang disesuaikan dengan
dunia usaha. Oleh karena itu, siswa SMK harus memiliki kualitas yang tinggi
yang meliputi ilmu pengetahuan dan keterampilan yang profesional serta handal.
Salah satu cara yang di tempuh adalah dengan cara mengikuti kegitan praktik
kerja industri (prakerin).
Dengan
melaksanakan praktik kerja industri (prakerin) hasil-hasil yang merupakan
tujuan tercapai dengan memuaskan, yaitu:
a.
Praktik Kerja Industri (Prakerin) memerlukan fisik dan
mental untuk dapat menyesuaikan diri dengan kondisi perusahaan.
b.
Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan suatu kesempatan
yang baik untuk mencari pengalaman sebanyak-banyaknya baik yang berguna untuk
mengembangkan aspek pengetahuan, sikap maupun keterampilan bagi peserta didik
dengan melaksanakan pekerjaan di perusahaan atau instansi.
c.
Dengan melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin),
dalam diri siswa akan tumbuh rasa cinta terhadap bidang ilmu pengetahuan yang
dapat memotivasi diri bagi siswa itu sendiri, sebab ada unsurkeilmuansehingga
tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat.
24
25
B.Saran
1.
Untuk Perusahaan
Mengingat penulis sebagai peserta
pendidikan sistem ganda (PSG) di PT.CG Power
system Indonesia adapun
hambatan- hambatan pegawai. Maka penulis menyarankan sebagai berikut.
a.
Kedisiplinan sudah baik untuk kedepan hal ini agar lebih
ditingkatkan lagi
b.
Pemberian tugas atau pekerjaan kepada siswa prakerin sudah
cukup baik dan mohon lebih ditingkatkan lagi, terutama kepada penguasaan
kompetensi keahlian.
2. Untuk Sekolah
a. Agar proses belajar mengajar berjalan
dengan baik, diperlukan fasilitas yang menunjang bagi siswa-siswi sesuai dengan
program studi keahlian masing-masing.
b.
Lebih meningkatkan bimbingan dan pengarahan dalam Praktik
Kerja Industri.
c.
Agar lebih memperhatikan siswa-siswi yang sedang
menjalankan praktikkerja industriterutama dalam hal pemantauan ke perusahaan
tempat prakerin.
d.
Untuk lebih ditingkatkan hubungan sekolah dengan pihak
perusahaan agar penempatan siswa dalam prakerin menjadi lebih mudah.
IDENTITAS SISWA
Nama siswa : ALEIZA FADJRIANA
NISN : 101600630
Kelas : XI Teknik
Gambar Mesin (TGM)
Program Studi Keahlian : TEKNIK MESIN
Kompetensi Keahlian : TEKNIK GAMBAR MESIN
Tempat / Tanggal Lahir : Bogor, 25 Februari 2001
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
Golongan Darah :
-
Nama Orang Tua / Wali : Rustam
Alamat :
Perum BSI JL.Bugevile Cicadas
Kec.Gunungputri
Kab. Bogor
Bogor, November 2017
ALEIZA FADJRIANA
IDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah :
SMKN 1 CILEUNGSI
Program Studi Keahlian : 1. TEKNIK MESIN
Kompetensi Keahlian : 1. TEKNIK GAMBAR MESIN
Status :
Terakreditasi A
Alamat
Sekolah : Jl.
Raya Narogong KM 16.5 Limusnunggal Cileungsi 16820 – Kab. Bogor
Kepala sekolah : Aman
Sihombing M.Pd
IDENTITAS
PERUSAHAAN
Nama
Perusahaan : PT. CG Power Systems Indonesia
Bidang
Usaha : Manufacturing
Produk
yang dihasilkan : Trafo (Transformator)
Wilayah
Pemasaran Produk : Dalam Negeri
Kepemilikan : Swasta
Berdiri
Tanggal/Tahun : 1996
Nama
Pimpinan Perusahaan : Lloyd
Pinto
Alamat
Perusahaan : Kawasan Industri Menara Permai Kav 10.
Jalan
Raya Narogong KM 23,8. Cileungsi-16820, Indonesia
No.
Telepon : (021) 8230430/36
No.
Faximile : (021) 88230268/4222
Lampiran
·
Menggunakan Benda
Kerja Selama Prakerin
Gambar Gasket 4.1
Gambar Flag Connector
4.2
Gambar Hole Punch 4.3
Gambar Vernier
Caliper 4.4
Gambar Mistar Siku 4.5
Komentar
Posting Komentar